Delapan bulan setelah kemenangan atas Tamao Serizawa (en [Takayuki Yamada]), Takiya Genji (Shun Oguri) masih berjuang untuk meraih supermasi di Sekolah Khusu Pria Suzuran. Setelah kekalahan telak dari sang legenda Rindaman dan waktu kelulusan yang hampir tiba sehingga tidak akan bisa mencapai tujuannya, Genji menjadi sedikit putus asa. Dia mulai menantang Rindaman secara reguler, tetapi selalu saja gagal memukulnya. Situasi ini meningkat saat dia tanpa sengaja merusakan perjanjian damai antara Suzuran dan sekolah saingannya, Housen Academy. Genji menyadari bahwa persetujuan antara dua sekolah ditetapkan dua tahun sebelumnya, saat sebuah pertempuran, Noboru melanggar hukum geng dan menggunakan senjata untuk melukai secara fatal mantan pemimpin Housen, Bitou Makio. Suzuran kemudian bersumpah tidak akan mengganggu pembalasan Housen pada saat pembebasan Noboru dari penjara. Perlindungan Genji pada Kawanishi memprovokasi salah satu petinggi Housen yang sekarang, Narumi Taiga (Nobuaki Kaneko), untuk mendeklarasikan perang melawan Suzuran. Genji dan teman-temanya melakukan pertahanan, terlibat dalam beberapa konflik dengan Prajurit Pembunuh Housen.
